7 Cara Ampuh Mengatasi Nyeri Pinggang Saat Menstruasi

Nyeri pinggang saat menstruasi adalah masalah umum banyak wanita yang disebabkan oleh kontraksi otot rahim yang memengaruhi saraf di sekitar punggung bagian bawah. Untuk mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi, ada banyak cara efektif agar Anda bisa tetap produktif, apa saja itu?

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang saat Menstruasi

Berdasarkan website Mitra Keluarga, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi nyeri haid, seperti olahraga ringan, kompres air hangat, menghindari stres, dan lain-lain. Untuk selengkapnya, kami akan jelaskan cara mengatasi nyeri pinggang selama menstruasi di bawah ini.

1. Lakukan Olahraga Ringan

Melakukan olahraga ringan adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi nyeri saat menstruasi. Pasalnya, olahraga membantu melancarkan aliran darah dalam tubuh, sehingga otot-otot di area pinggang menjadi lebih rileks.

Selain itu, olahraga juga merangsang produksi hormon endorfin, yang berperan sebagai pereda nyeri alami. Beberapa jenis olahraga yang bisa Anda lakukan meliputi jogging ringan, yoga, atau senam ringan.

2. Kompres Hangat 

Mengompres perut dengan air hangat bisa membantu melemaskan otot rahim yang tegang, sehingga mengurangi nyeri di area pinggang. Caranya, cukup isi botol dengan air panas, bungkus dengan handuk tipis, lalu tempelkan pada perut.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa berendam atau mandi dengan air hangat. Cara ini tidak hanya efektif untuk mengurangi nyeri pinggang, tetapi juga membantu tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.

3. Minum Teh Chamomile

Cara mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi selanjutnya adalah dengan minum teh chamomile. Penelitian menunjukkan bahwa teh ini mengandung senyawa hippurate yang dapat membantu melawan peradangan dan menurunkan produksi hormon prostaglandin, sehingga efektif meredakan nyeri selama menstruasi.

4. Perhatikan Asupan Makanan

Pola makan sehari-hari dapat berperan dalam munculnya nyeri haid. Beberapa jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari adalah makanan tinggi lemak, makanan dengan kadar gula dan garam yang tinggi, serta minuman bersoda.

Hal ini karena kandungan tersebut dapat memicu penumpukan cairan dalam tubuh, yang akhirnya menyebabkan perut kembung dan nyeri haid. Sebagai gantinya, Anda sebaiknya minum air hangat dengan perasan lemon atau jahe, serta memperbanyak asupan makanan kaya serat dan kalsium seperti susu, sayuran hijau, dan almond.

5. Minum Suplemen

Mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi juga bisa Anda lakukan dengan mengonsumsi suplemen. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin  D, E, B1, dan B6 dapat membantu meredakan nyeri yang timbul saat menstruasi.

6. Kelola Stres

Stres bisa memperparah nyeri haid, sehingga sangat penting untuk mengendalikannya saat menstruasi. Cobalah beraktivitas yang dapat memperbaiki mood, seperti menonton film, membaca buku, berbelanja, atau bermeditasi.

7. Minum Banyak Air

Nyeri haid juga bisa disebabkan oleh gas yang menumpuk di perut. Minum lebih banyak air putih dapat membantu mengurangi gas dan meredakan nyeri saat menstruasi. Efeknya akan lebih baik jika Anda minum air hangat, karena air hangat bisa membantu merilekskan otot-otot yang tegang selama menstruasi. 

Sudah Tahu Cara Mengatasi Nyeri Pinggang saat Menstruasi? 

Kesimpulannya, ada berbagai cara untuk mengatasi nyeri pinggang saat menstruasi, mulai dari menjaga pola makan, melakukan olahraga ringan, hingga mengelola stres. Dengan menemukan pendekatan yang tepat, Anda bisa lebih siap menghadapi siklus menstruasi tanpa terganggu oleh nyeri pinggang.

Namun, semua upaya di atas akan sia-sia jika tidak Anda dukung oleh penggunaan pembalut yang nyaman selama haid. Hal ini karena pembalut yang tepat dapat membantu mencegah stres tambahan saat menstruasi.

Untungnya, produk Laurier hadir untuk mendukung kenyamanan Anda. Dengan tekstur lembut, daya serap tinggi, dan fitur anti-bocor, pembalut Laurier cocok untuk mendukung kenyamanan selama aktivitas sepanjang hari saat menstruasi.

Selain itu, Laurier menyediakan berbagai pilihan produk yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan menstruasi. Dengan begitu, Anda bisa tetap beraktivitas dengan produktif selama menstruasi.